Senin, 19 September 2011

our ship is sink and become a submarine

akhirnya hari itu datang jugaaa *jeng jeng* *pasang backrgound musik amira*
tidak mau terdengar menyedihkan karena memang saya belum bersedih -sedih ria pasca kejadian ini.
eh eh kejadian apa ciyh?

ini, akhirnya saya & BMAK (you know lah yaa) resmi mengakhiri hubungan tertanggal 16 September 2011 kemarin. gak penting sih buat di publish. tapi kan ini blog saya, suka-suka saya doong (egois)
haha gak lah buat reminder aja. pengingat dari rangkaian peristiwa dalam hidup.
kalau ada yang tanya KENAPA? (well kali aja ada yg berbaik hati sampe penasaran alesannya)

alasan kita putus adalah simpy, klise karena agama.
satu hal yang dari awal kita pacaran 3 taun yg lalu juga sudah disadari akan menjadi satu panghalang yang tak terelakkan.
sebut saja kami egois, naif dan nyari masalah.
wong sudah tau beda kenapa masih dicoba?
nah disitulah kekuatan cinta yang berbicara #tsaaah

err actually sih we're completing each other
we had out ups & downs
accepting just the way we are

tapi hidup gak semudah itu membiarkan dua anak manusia ini untuk terus bersama.
satu hal yang saya banggakan dari hubungan ini adalah, selalu ada yang bisa diambil dan menjadi pelajaran selama 3 tahun bersama.

relatif jarangnya kami 'cekcok' bahkan disaat teman-teman misah misuh dengan problematika hubungan masing-masing; seringnya saya memberi masukan dari pihak yang netral. saking jarangnya berada di pihak mereka (ngambek, marahan dll)

tapi saya akui 3 tahun petualangan & perjalanan menuju pendewasaan bersama ini akhirnya menemui satu titik kejenuhan (at least saya merasakannya)
hal tersebut dapat dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya jarak, kesibukan masing-masing dan rutinitas/pola komunikasi yang cenderung sudah tidak lagi berkembang.
alias stuck di zona nyaman.

sehingga ketika protes-protes kecil mencuat dari kata-kata saya,
kami berdua kembali tertegun.
'mau gimana lagi, sudah biasa seperti ini'
kalaupun saya yang ditanya olehnya harus bagaimana, melakukan apa untuk membuat saya puas,
saya juga tidak bisa menjawab.
ujung-ujung nya ya seperti biasa "lakukan saja apa yg mau kamu lakukan & menurutmu benar"

seperti itulah kira-kira sekelebat situasi terakhir sebelum akhirnya kami bertemu. dia berusaha mencari celah diantara kesibukannya, dan akhirnya kami melakukan sebuah 'date normal'
yeah. dia ingat, saya selalu ingin punya kencan yang normal.
well saya jawab, saya selalu merasa normal dari dulu. sejak awal :)
(jadi merasa bersalah, huks)

singkat kata setelah menghabiskan waktu untuk nonton film, makan dan sampailah kepada momen itu.
yang terasa sentimentil sekali malam itu.
saya & dia mengukuhkan bahwa kami akan melanjutkan satu chapter lagi dalam hidup.
walaupun kali ini tidak bersama sebagai pasangan, melainkan sebagai individu yang baru. yang kedepannya kami akan saling mendukung sebagai sahabat.

belum terbayang akan seperti apa. tapi yang jelas keputusan ini memang sudah sampai pada saatnya. saat dimana kami masing-masing di tempat yang terpisah sama-sama mengalami diskusi dengan keluarga dan akhirnya mengalah pada realita.

yang pasti, kami tetap akan saling menjaga, mendukung dan mengingatkan.
well tapi di dunia ini satu - satunya yang pasti adalah ketidakpastian, bukan?
jadi semoga kami tetap memegang komitmen itu dan membiarkan waktu yang akan membuat situasi membaik.
time will heal.

jadi semoga tidak ada yang akan berubah dari hubungan kami. yang ada 'kendaraan' yang kami tumpangi yang sudah bertransformasi.
jika awalnya kami bertualang & berlayar dengan sebuah kapal yang menorehkan inisial kami berdua, sekarang kami sepakat untuk menenggelamkan kapal itu dan menggantinya dengan sebuah kapal selam yang cantik berwarna kuning (yellow submarine).
dimana kita tidak selalu terlihat di permukaan, tapi akan selalu ada di dalam hati masing masing.

#tsaah ambooi banaa bahasa awak hehe
biasa efek puitis sesaat :P

sip deh sekarang sih masih tahap transisi & adaptasi lagi
kehilangan rutinitas sih yang sebenarnya perlu diantisipasi

semoga saya dapat lebih baik & bijak lagi di kehidupan mendatang, tetap bersyukur atas apa yang Tuhan beri.
seperti ketika 3 tahun yang lalu Tuhan memberikan BMAK untuk saya..

lotsoflove,
ngiky

1 komentar: