Sabtu, 20 Oktober 2012

Faces Of Bandung #7 : Nissa Fijriani 'Crafting has a message'

Saya ini penikmat dunia crafting yang selalu bermimpi bisa menyulam, punya toko crafting dan bisa membuat banyak benda lucu nan fungsional menggunakan keahlian menjahit. Baik manual ataupun menggunakan mesin jahit. 

Angan – angan tersebut sudah masuk wish list saya yang suatu saat harus diwujudkan. Untuk sebuah perkenalan yang unik dan pribadi hangat menyenangkan, perkenalkan Nissa Fijriani. Saya biasa memanggilnya Mba Nis.

Saat pertama berjumpa beberapa waktu lalu di LOCAFORE, akhirnya saya bisa bertatap muka dengan aneka karya dari line crafting Mba Nisa, Craftnish (selain tentunya bertemu Mba Nis hehe). Penataan yang menarik, kualitas pengerjaan produk yang sangat rapi, material dan corak kain warna warni membuat mata saya berbinar – binar. Setelah itu saya membawa pulang 2 buah kain dengan motif pilihan yang kemudian saya jadikan sampul DIY mixtape Travel Thru Mixtape saya. Sungguh ingin memborong semua barang rasanya pada saat itu.

Dalam suatu malam beberapa hari yang lalu saya menyapa Mba Nissa dalam perbincangan dunia maya dan memberanikan diri bertanya beberapa hal. Tentunya pandangan mengenai dunia crafting dari teman baru dan panutan saya ini.

Lagi sibuk apa nih,Mba? 

‘Kesibukan? bukan kesibukan sih sebenarnya, tapi sedang menekuni hsebuah ketertarikan yang baru sekarang bisa kesampean dilakukan : menyulam smile. Sisanya ya mengembangkan sulaman itu jadi karya yang bisa dinikmati orang, lalu tiba – tiba jatuh cinta sama kain dan motif-motifnya, jadi deh...

Waah sebelumnya memang belum sempat atau gimana mba?

‘Ya, bahkan pegang aja ngga pernah, karena dulu kuliahnya di jurusan broadcast, ngga ada hubungannya sama jarum dan benang... hehehe

Tapi mulai tertarik sama dunia crafting sejak kapan mba? Lalu si dunia broadcast gmn? bisa berjalan beriring sama crafting ga?

‘Sejak dulu sih, soalnya dari kecil sering ikut ibu ke pengerajin - pengrajin, ngeliat mereka membuat sesuatu, terus sering liat karya - karya yang bagus, waktu itu belum spesifik ke sulam, tapi kebih ke rumpun besarnya, kerajinan. kerajinan apa saja. smile
Saya lagi ngumpet dari si dunia broadcast. Sempet 3 tahun kerja di dunia itu, tapi ternyata ketertarikannya tetep ke craft, meski kadang kangen sama suasanya produksi smile
oiya, salah satu film yang aku ikut bantu produksinya udah tayang di 21 mulai 11 okt kemarin, cita-citaku setinggi tanah. nonton donk, 100 persen penjualan tiketnya akan disumbangkan ke yayasan kasih kanker anak indonesia (YKAKI)smile. Jadi nonton sambil beramal. hehee malah promo grin

Wah seru banget ya mba. Siap :) hmm balik lg ke crafting nih, menurut mba nis
dunia crafting yang kadang rekat sama dunia ibu-ibu itu bisa eksis juga di anak muda ngga?
udah ada wadah yang memfasilitasi nya gaa?

‘Justru sekarang yang muda yang lagi meramaikan craft lagi. jadi dunia ibu - ibu mungkin karena menjahit, menyulam, merajut, identik dengan kegiatan ibu - ibu. tapi yang muda - muda sekarang ini seperti membuat perkembangan baru. tekniknya sama, karena memang sudah dari dulu pakemnya begitu, tapi mungkin lebih berkembang di desainnya. Jadi lebih “sekarang”.

jujur aja aku ngga ikut komunitas apapun, dan karena aku masih baru di dunia ini jd belum terlalu banyak tau tentang lingkungannya. tapi udah ada kok yang menghimpun, trus bikinin acara bazaar craft,’

Jadi kalo ditanya modal awal orang mau belajar crafting itu apa mba? Apa harus bakat juga?

'Yang penting punya kemauan. kemauan untuk belajar dan berkarya.

karena crafting harusnya ngga sekedar membuat sesuatu, tapi juga mengandung pesan di dalamnya. - mengutip Mita (Needle n Bitch)

Wah bagus quote nya mbaa! menarik nih, jadi di dalam karya craft ada pesan yang disampaikan juga?
‘Iya, bisa jadi di dalam karyanya, bisa jadi di konsep penciptaannya
craftnish, konsepnya memanfaatkan garment-waste fabric dan mengubahnya menjadi sebuah produk yang punya daya guna baru. beberapa diantaranya dipadukan dengan sulaman.’

ada temen yang karyanya mengandung pesan2 'nakal' ditempel sebagai emblem di setiap produknya, tapi ngga semuanya begitu, semua kan punya cara masing-masing smile

Lalu soal berbagi dalam bentuk workshop apa mba nis juga sudah melakukannya? 

‘Belum ada kesempatan, kalo ada kesempatan sih pengen banget...’

Tapi apa memang ada kebutuhan untuk berbagi dengan orang lain mba?

‘Kalo punya sesuatu yang bisa kita bagi kenapa ngga dibagi ke orang lain? bisa jadi di oran lain bisa jadi bermanfaat. yekan?

Setuju mbaa! kalau ada cita cita project selanjutnya kira - kira mau membuat apa? atau berkolaborasi dengan siapa mungkin?

‘Cita – cita pengen bikin sulaman besar yang bisa dipajang di dinding sebagai lukisan!
Rencana kolaborasi udah banyaaakk.. tapi belum ada yang kesampean karena masih belom direstui sama langit mungkin ya’

Wah harus diwujudkan tuh mba! sounds fun! atau pernah kepikir bikin pameran sulam gaa?

‘Beloooomm.. hahaha.. masih jauh itu, bahkan kepikiranpun belum...’

Siaap mbaa semoga kelak bisa terwujud . Sejauh ini msh ngerjain semua sendiri ya?
untuk membagi waktu disela - sela kegiatan lain tips nya apa? biar tetap produktif?

'Amin. Aku ngerjainnya dibantu sama ibu, aku yang nyulam dan bikin desain produknya, ibu yang jahit.
Tipsnya apa ya, pokoknya lakukan segala sesuatunya dengan senang hati aja. kalo seneng kan nanti jadi pengen bikin lagi dan lagi. smile

Segala sesuatu yang dimulai dari hati niscaya memang akan memberikan hasil yang maksimal. Terima kasih banyak atas cerita yang dibagi kepada saya Mba Nissa, sukses untuk Craftnish semoga terus menginspirasi dan melahirkan karya - karya baru. 

IDEAS ARE BULLETPROOF. 

Ide untuk mengembangkan passion dan keinginan untuk berbagi kepada sekitar. Itulah pengingat agar kita tetap menjejak ke tanah saat sudah mengepakkan sayap menuju cita dan impian.

Love,

mba nis dan craftnish @ LOCAFORE

 
desta, saya dan mba nissa

how can i resist to all this cutie notebook?

cover DIY Mixtape #Travel Thru Mixtape saya menggunakan kain dari Craftnish

Rabu, 17 Oktober 2012

Faces of Bandung #6 : Cynthia Maulina '101 Survival Tips for Fresh Meat' (at office)

Si seksi berotot dan capoerista kesayangan ini tak lain dan tak bukan adalah sohib saya sejak SMP. Cynthia Maulina. Manis, sangat ekonomis dalam berpikir dan bertindak, tergila gila dengan olahraga, aktif, dan ceria mirip Junior (oops). Everything is going great semenjak kuliah dia dan keluarga (yang juga sudah saya anggap keluarga sendiri) pindah ke bandung. Intensitas kami kembali terjaga. Saling support hingga akhirnya Lina (begitu saya memanggilnya) lulus kuliah dan pindah ke Jakarta. Memulai karir di kantor akuntan public ternama. Bahagia campur haru, soalnya gak ada lagi tempat malak episode How I Met Your Mother (lho).


Tapi sedih gak boleh lama – lama dong ah. Maka saya yang masih pengangguran ini bertanya topic yang sedang hangat hangatnya untuk si Lina.
Dunia Kerja *jeng jeng*
Yuk kita mulai ngobrolnya.

Lagi sibuk apa nih Lin?
‘apa ya? saat ini sih kalo weekdays gue kerja di kantor akuntan publik, jadi associate (junior) kerjanya mengecek kepatuhan klien terhadap standar gitu. kalo weekend biasanya gue sibuk capoeira (masih). kedepannya (dalam 3 bln,mungkin) buka usaha’

wah multitasking sekali. Pernah kepikiran buat ngorbanin salah satu rutinitas ga?
‘pernah,tapi nggak dalam waktu dekat’

Kalo usaha? udah kepikiran mau buat apa?
‘So far sih masih nerusin usaha bokap, tapi disini gue lebih tertarik ngurusin kerjasama sama ekspansi. kedepannya pengennya kuliner sama jasa sih’

kalo soal kerja kantoran nih, ceritain dong suka duka jd fresh meat di kantor
‘sukanya sih masih banyak gabut fan. lembur masih ga sesering senior (kayanya nih ya). tanggung jawab lo masih belum besar lah. duka nya yaaa paling kadang dsuruh ngerjain kerjaan yang bukan jobdesk. misalnya ngerapiin konten proposal (harusnya sekretaris). kadang dikasih tugas yg sebenernya si senor juga bisa kerjain sendiri. udah sih kalo di kantor gue sih so far lebh banyak suka nya hehehe’

kalo konon katanya dunia kerja itu kejam apalagi di jakarta, scalling dong 1-10
'so far nih ya karena gw masih anak baru jadi gue baru bisa bilang 3'

sama apa sih hal menarik yg bisa ditemui sehari2 di kantor? gimana tempat kerja bisa jadi playground yang menyenangkan juga?

‘hmmm berhubung gue jarang di kantor ganti sama hal menarik di klien aja ya. hal menariknya sih pastinya gue ketemu dengan berbagai latar belakang orang. yang paling menarik sih so far bagaimana gue bisa ngasitau kalau orang itu salah tapi dengan cara yang halus sehingga dia nggak sadar kalo kita sebenernya lagi ngoreksi dia, dan bikin dia mengakui itu. kalo di kantor sendiri gue ga terlalu banyak belajar karena mostly di klien
kalo cara bikin kantor yang menyenangkan sih ikutan kegiatan kantor (klo gue kadang ikut pilates) jadi bisa kenal orang dari berbagai divisi. selain itu kalo gue sih lebih milih cari temen dan deketin senior hehehe’

wuooh jadi kalo harus ngasih tips survival tips sebagai fresh meat di kantor apa lin?
‘Cuek, tapi dlm arti + ya. kalo gue tipsnya cuek karena gue sempet minder sama temen-teman yang dari luar negeri. terus jangan malu nanya kalo emang ga ngerti bahkan hal kecil kaya copy-paste dan berani bilang pendapat lo (biasanya senior suka antusias)
dan kalo sebagai anak baru dalam masa percobaan kalo disuruh lembur turutin aja hehe.
tapi mostly cuek sih, maksudnya cuek dengan latar belakang orang lain, pendapat orang soal kerjaan kita, kecepatan kerja orang’

oia menrut lo bekerja dengan passion itu gimana? apa sekarang lo udah bekerja dengan passion lo?
‘harus sih fan. kalo gue bilang belom. karena sebenernya gue nggak pengen di divisi ini. tapi saran gue kalo buat fresh grad jangan expect kerja dengan passion dulu
karena bargaining power kita rendah. cobain aja dulu. tapi yaaa passion itu kan msh bisa berubah. ambil kesempatan yang ada itu lebih pentng daripada passion. soalnya passion ga bakal kemana-mana, tapi kesempatan cuma sekali’

-----------------------

Sungguh quote penutup yang sangat menggugah hati disampaikan oleh Lina.
101 survival tips fresh meat di kantor macam ini memang butuh butuh enggak sih. Semoga pembaca makin aware dengan segala kegiatan adaptasi yang sejatinya dialami oleh semua pekerja di awal masa jabatannya *duile*

Thanks berat yah Lin. Sukses terus kerja dan capo nya. You're terrific karna masih bisa menjalankan kegiatan kegiatan tersebut secara beriringan.

Miss you much. xoxo


Faces of Bandung #5 : Reza Alhadithia "Passion, MOKA dan Bandung"

Sosok pria berbadan tegap bak eksmud ini pertama kali saya kenal saat volunteering bersama di Diet Kantong Plasti (Greeneration Indonesia) dan Workshop Anti Korupsi; Berani Jujur, Hebat (Club SPEAK, ICW dan Komunitas Sahabat Kota) beberapa waktu lalu. Kesan pertama saya pada Reza cukup kocak. Saya kira dia adalah titisan Clark Kent si Superman (abis mirip sih) setelah berkenalan ternyata si Clark Kent ini bernama Reza Alhadithia dan setelah itu kami berteman. 

Dia adalah sosok yang multitalented, cerdas aktif dan idaman mertua *eh*. Banyak prestasi yang sudah diraih. Diantaranya penerima Beswan Djarum, founder project Money For Monkey dan organizer TEDxMCU di Universitas Maranatha dimana dia menuntut ilmu (cie). Reza Alhadithia yang sudah lulus dari Universitas Maranatha kemudian merantau kerja di Jakarta. Cukup lama kami tidak bersua, hingga tersiar kabar Reza menjadi finalis Mojang Jajaka Bandung 2012.


'datang ke malam final yah Fan, kan pas wisuda gue lo gak dateng.'
Reja mengancam dengan kalemnya. oke maka saya tidak akan membuat pria gagah itu kecewa untuk yang kedua kalinya (naon), berdua dengan Hani kami menyaksikan malam bersejarah itu dimana Reza dinobatkan sebagai Wakil 1 Mojang Jajaka 2012. Maka dengan gegap gempita kami memberikan selamat langsung naik ke atas stage (sekalian ngerasain panggung MOKA, gamau kalah ceritanya).

Rupanya saya pemasaran juga dengan kegiatan si Reja setelah malam itu (ambigu ginih), maka saya pada suatu malam dimana angin berhembus dan ranting bergoyang, mewawancara Reja melalui fasilitas jarak jauh sebut saja chatting. 
 
Halo Ja, lagi sibuk apa nih?‘aku lagi sibuk penugasan dinas untuk moka 2012 selama setahun,les bahasa inggris di ef juga, sama lagi nyari-nyari kerja di Bandung’

Eh iya sempet dengar kemarin kerja di jakarta? Gimana ja? cabut buat ikutan moka apa gmn tuh?
‘iya aku udah resign dari toyota astra motor. Haha enggak, kalo resign dari toyota sih sebelum ikutan moka 2012. Resign nya karena aku ngerasa passion dan value aku bukan disana.. Nah pas udh resign trs plg ke bdg ada pendaftaran moka. Yaudah ikutan’

Jadi ceritanya udah ngincer moka dari taun berapa nih? emang udah sempet kepikiran mau ikutan?
‘Haha gak ada niat sama sekali. Pas pulang ke bandung aku liat di twitter, terus aku ngerasa ini ngedukung passion aku. Yaudah aku daftarin’

Wiih daritadi udah nyinggung passion kan niih emang passion reja apa sih? smile
‘Passion aku adalah social life, fashion, dan public speaking’

Kool! Kapan mulai menyadari passion reja adalah itu?
‘Ketika bekerja sebagai Akuntan Fan. Aku baru sadar, its not my passion! Hehe’

Wah kalau begitu related gak passion reja sama tugas moka sekarang kalo bisa dihubungin?
‘Sangaaaaat! Karena di Moka kerjaan aku berhubungan semua dengan 3 hal tersebut
harus jago sosial, fashion harus diperhatiin, dan public speaking harus oke.’

Lalu pengalaman menarik yg di dapet dari moka apa? Apa yg bikin moka gak sekedar kontes ajang pancarian bakat lainnya
‘Saya dapet pelajaran tentang arti makna dari Sunda sebenernya, nilai luhurnya, pentingnya penampilan, dan cara bersikap sebagai duta bandung. jujur saya ga pernah ikut ajang kaya gini sebelumnya, tapi disini saya dapet keluarga’

Menyenangkan yaa! ada misi yg diemban ga selama bertugas setahun kedepan?
baik dari moka maupun dari pribadi reja sendiri?
‘Ada! Kalo dari moka ya harus menjadi duta kota bdg yg memperbaiki masalah di kota bandung. Kalo dari pribadi sih ingin mengembangkan diri lebih dan lebih lagi ke tingkatan yg lebih tinggi’

Reza sejak jadi moka berarti harus lebih aware sm persoalan bandung kan, menurut reja sendiri gimana sekarang melihat bandung?
‘Nah! Masalah bandung itu banyak, sama kaya kota-kota lainnya di Indonesia, cuman yg emang fatal itu 2. Macet sama sampah’

Menurut reja apa sih yg bisa warga kota lakuin buat kontribusi solusi masalah itu?
‘Simpel fan. gunakan kendaraan umum, jalan kaki, atau sepeda. kalo menurut pendapat pribadi aku pertama-tama adalah kita harus mulai dari diri sndiri dulu. kita coba kita gunain sepeda, angkot, dan jalan kaki kemana-mana. Dari situ kita bisa merasakan, apa sih kendalanya. Apa sih yang membuat banyak orang ga mau naik angkot, jalan kaki, dan sepeda. Setelah dapat penyebabya, misalnya "rasa aman, panas, jalan jelek untuk sepda, waktu, dll, dari sana kita coba cari pemecahannya. setelah dapat pemecahan, baru kita buat kampanyenya dengan slogan-slogan simpel tapi ngena. mungkin seperti "urang bandung mah ngencot atuh!" atau "hayu ngagowes demi Bandung Adem!" semacam itu lah’

Waah okee sip sip jaa, jd selama setaun ini ditunggu yah kegiatan-kegiatan seru nya! bikin acara kan ja? apa menyukseskan program pemerintah?
‘Pastinyaa! Ada prokernya untuk setahun ini. Menyukseskan program pemerintah juga itu pasti. Prokernya kita tahun ini mungkin fokus ke anak jalanan’

---------------
Jadi passion memang hendaknya beriringan dengan apa yang kita kerjakan. Kesempatan selama satu tahun semoga bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh Reza dan teman – teman di Mojang Jajaka untuk dapat lebih jeli dalam mengembangkan potensi generasi muda khususnya dalam pengembangan kulitas SDM, pariwisata dan ekonomi kreatif. 
Nuhun pisan yah, Ja!


live your life to the fullest, buddy! Cheers!