Rabu, 12 Januari 2011

oh my.


oh. betapa saya rindu sebuah pengakuan dari beliau - beliau dikemudian hari
oh. betapa saya ingin menjadi bagian dari keluarga 'ajaib nan asik' itu dikemudian hari
oh. betapa saya willing to do anything to involve or at least join his family time
oh. betapa saya tahu dalam hati mereka, tidak benci akan saya secara individu; melainkan kepada 'perbedaan' yang ada
oh. betapa sekalipun mereka demokratis tentang agama, mereka tak ingin anaknya melakukan hal yang salah di mata agama. (atau dimata Tuhan?)
oh. betapa hati saya kadang seperti tertindih bongkahan batu ketika mereka berniat menjodohkan anaknya (pacar saya.red) dengan gadis seiman pilihan mereka
oh. betapa iri saya melihat pacar kakak nya BMAK bisa into the family eventough after years struggling
oh. betapa saya selalu semangat tanpa pamrih mengirimi mereka pesan singkat 'selamat natal, hari ibu, selamat ulang tahun, paskah, dan semoga lekas sembuh'
oh. betapa ingin saya memanggil mereka dengan sebutan 'ayah-ibu' instead of 'oom-tante'

someday, I will. sigh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar