Selasa, 10 Juli 2012








adalah pertemuan yang direncanakan sejak seminggu lalu
lalu aku lupa
ah sudahlah biarkan si desta tertawa
tatkala suara panik ku menyapa lewat telepon malam itu

"des, aku sekip banget loh. bukannya ambil job nge LO in hari jumat malah hari sabtu semua"
ya tadinya aku janjian untuk menemani desta ke pameran di lawang wangi

eh terlewat!
ya desta is coming to town! ho-ho-ho
dari jogja ia tiba tiba mengucap tanggal
"7 Juli 2012"
"apa tuh des? kamu mau ke bandung? yeay!"
selebihnya waktu terasa lambat karena aku menghitung mundur kedatangan seorang teman yang selalu mencuri perhatianku ini

setibanya hari itu
aku kemudian larut dalam pertemuan kedua (ya kami baru bertemu dua kali)
berbicara banyak hal
desta menunjukkan edisi FUR terbaru yang sayangnya salah cetak, kemudian berkenalan dengan kontributor FUR yang baru, Andrita. seorang gadis lulusan SMA yang sedang mengejar citanya masuk FSRD ITB.

menggoda si Adnan, kawan desta yang menemani perjalanannya kali ini,
rupanya si Adnan yang jago foto dan masih muda ini nda suka difoto
"fotoku hanya untuk kartu identitas"
haha palingan kalau punya pacar juga kamu ndak berdaya,nan

setelah Andrita pamit pulang duluan aku baru sadar kita belum berfoto bersama
Adnan dengan sigap mengambil fotoku dan desta
sayangnya tak ada tempat layak untuk menaruh kamera yang diatur self timer sehingga bisa berfoto bertiga
setelah berjanji untuk bertemu lagi dimalam hari di tempat yang sama, babakan siliwangi, kamipun berpisah
aku bergegas menepati janjiku untuk memaksa mereka merasakan surabi kebangganku yang tak jauh dari asrama

pertemuan malam hari lebih semarak dengan perjumpaan desta dengan Teh Oktarina yang kebetulan kenal baik denganku
jadilah kita berbincang dan sepakat mengagumi penampilan Tesla & Mahagotra Ganesha yang menjadi pengiring keriaan malam itu
tak lupa desta mengambil beberapa gambar dengan kamera analognya
perbincanganku dengan Adnan masih apik sampai tulisan ini dibuat
terima kasih atas penemuan teknologi bernama WhatsApp
dengan desta? ah akupun jarang berbincang dengannya melalui sms atau chatting
tak heran malam itu aku puaskan meracau banyak tema dengannya
mulai dari teman, karya, pandangan anak muda akan kebanggan yang bukan karya nya, guyonan Deugalih di atas panggung, ego desta yang ternyata juga mau jadi penampil di atas panggung tapi ndak pernah dapat pertner yang cocok dan masih banyak lagi.

wah mereka harus bangun pagi keesokan harinya
mengejar kereta tepat pukul 6.30
setelah bertukar karya dengan teh oktarina, kami semua berjalan keluar babakan siliwangi
dadaku penuh
penuh akan perasaan senang bisa berjumpa dengan kawan dari jauh
ya paling tidak aku sudah mewanti - wanti mereka untuk mengajakku jalan jalan ketika saatnya gantian aku yang mengunjungi mereka ke jogja

terima kasih desta & adnan!
halo andrita, ajak aku ketika meliput ya!

namaste

2 komentar:

  1. haha. suka kaget dan lucu sendiri deh sama pola pertemanan di dunia maya. Walau kita awalnya saling nggak kenal, tapi saat kita punya ketertarikan yang sama, maka kita akan (pasti) bertemu/berkenalan dengan orang yang sama.. Semacam ada lingkaran/jaringan yang mengaitkan secara otomatis.
    intinya aku mau bilang kalau aku juga kenal Desta!. hahah.

    BalasHapus
  2. hehe iya mas risky :) betul sekali. seru yah jadi makin banyak cerita deh sampai nanti kalau (akhirnya) kita yang bisa bertemu.

    BalasHapus