Minggu, 08 April 2012

Geekfest

Keriaan para Geek baru saja usai. Perhelatan 2 harian dengan tajuk Geekfest sukses menghadirkan pengunjung yang mayoritas para pria dengan dandanan cukup necis (aneh untuk saya, geek jaman sekarang kok gaul dan ganteng ya?) walaupun beberapa dengan potongan khas geek pada umumnya (perut sedikit buncit, kecamata dan so on) juga nampak berseliweran. Booth eksibisi yang menampung komunitas mulai dari film, music, IT hingga game tumpah ruah walaupun tak membuat selasar Sabuga crowded. Cukup ramai lah, terutama pada hari kedua. Booth ‘Demi Ucok ‘, film dengan konsep ‘udunan’ untuk biaya naik ke theater XXI cakupan nasional membuat saya betah berlama-lama disana. Rupanya sang pembuat film (yang juga maker of cin(t)a ini) memberikan ‘kesepakatan’ unik. Apabila kita mau membantu mendanai sebesar 100 ribu rupiah, kita akan diganjar ucapan terima kasih dengan turut menyertakan nama kita pada poster di film “Demi Ucok” dan beberapa hadiah menarik lainnya. Konsep yang cukup menggelitik.

Kehadiran booth media partner Males Banget dot com sukses membuat para pengunjung tak hanya melirik, bahkan ‘mengintip’ sebuah kotak merah menyerupai ruangan kecil tersebut sengaja diberikan beberapa lubang di setiap sisinya. Tulisan “dilarang mengintip” makin membuat orang berhasrat mengintip apa isinya. Hah? Apa isinya? Kasih tau gak yaaa :p haha.

Rupanya eksibisi ini gratis bagi siapa saja, namun memasuki main area mengharuskan pengunjung merogoh dompet dan mengeluarkan uang 25ribu. Menjadi Worth it ketika  hari pertama disuguhkan Homogenic & Jogja Hip Hop foundation serta sederat pembicara lainnya. Gak sempat datang hari pertama? Tenang, line up hari kedua gak kalah gokil. Menurut riset kecil – kecilan saya, jumlah pengunjung main area meningkat pada hari kedua dikarenakan ingin menjadi sejarah pertama kalinya Joko Anwar membeberkan ‘dapur ‘produksi film Modus Anomali  nya. Yap, sekitar jam 4 sore, pengunjung berkesempatan menyaksikan trailer film dan bertanya jawab dengan sang produser. Semua yang hadir dapat dipastikan sudah mengosongkan jadwal 26 April nya untuk menonton premier Modus Anomali. Siapa yang tahan menunda menyaksikan gimana serunya konsep film “psikologi thriller” dengan plot revealing the mystery ini membuat kita akan terhanyut pada acting Rio Dewanto berlarian ditengah gelapnya hutan? Tsaah. Film berbahasa inggris dan ironisnya minim dialog ini dijamin bikin kita mencengkram erat jok bioskop atau lengan pasangan saat menontonnya.. ya kalo punya pacar itu juga (monologue, haha).

Acara makin memanas saat stage dihajar penampilan prima full set band dari Trah Project, Windyasari dan terakhir Bottlesmoker. Penonton meringsek mendekat ke bibir panggung. Membiarkan wajah mereka tertimpa cahaya panggung dan gelembung sabun dari penampilan Bottlesmoker. 

Sekitar jam 10 Geekfest resmi berakhir, ditutup oleh Bottlesmoker dan penampilan robort animatronik dari Riset Indie. Secara konsep keseluruhan acara cukup menarik, namun dalam pengeksekusian dan publikasi rupanya masih bisa ditingkatkan loh. Supaya yang datang lebih banyak dan lebih terasa aura ‘geek’ nya :D  Sampai jumpa di Geekfest tahun depan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar