Senin, 25 Juni 2012

tulisan dari seorang yang menelepon di malam hari untuk berbagi cerita ----

yang di sampingku malam ini

Hari ini tidak lepas dari hari kemarin, dan hari esok juga tidak lepas dari hari ini. Sesuatu yang mewakili diriku hari ini begitupun adanya.  Diriku terhadap kedalaman diriku, diriku terhadapmu, dan diriku terhadap orang lain. Dalam tulisan ini cukuplah diriku terhadapmu dari kedalam diriku. Dalam kalimat pop menjadi “aku padamu”. (Silahkan tersenyum, karena akupun tersenyum ketika menulisnya)

Berhubung perasaan dan jam tidurku yang random saat menuntaskan tulisan, aku berharap maksud dari tulisan ini dapat tersampaikan dengan jelas. Aku membuat tulisan ini setelah 3 jam di kantor polisi, untuk mendampingi teman yang jadi korban penodongan dengan senjata tajam, dan aku mulai membuat tulisan ini setelah menuntaskan sholat subuh.

Kembali pada perasaanku hari ini yang diolah oleh keadaan dan kenangan dari hari-hari lalu. Tentang perasaanku kepadamu, pada hari lalu bagai bentuk jalan dari kotaku menuju kotamu. Mendaki-menurun, melurus-menikung, dan menyepi-meramai. Karena jalan mesti ditempuh, aku tetap menelusurinya sampai hari ini.

Pernah muncul keinginan untuk mengalihkan perjalanan ke kota lain—kota yang lebih dekat, kota yang lebih hangat. Namun ketika  hampir sampai di kota mereka aku merasa tersasar di dunia yang tidak dikenal, hingga kembali meneruskan perjalanan ini ke kotamu—ke dirimu—hingga hari ini.

Perjalanan ke kotamu—ke dirimu—memang bukanlah dongeng sebelum tidur yang penuh berisi khayalan dan kejadian yang diamini oleh keajaiban. Perjalanan ini berisi pertanyaan-pertanyaan untuk meneruskan langkahnya. Seperti katamu “teka-teki” itu telah aku susun sampai hari ini. Aku telah menyelesaikannya sebelum mengajakmu untuk menghadapi “teka-teki” halaman ke dua.

Hari ini dan beberapa hari lalu, percakapan kita kembali riuh. Dia kembali karena ada yang menjemput dan menyulutnya. Barangkali percakapan itu akan menjadi pencukupan atas segalanya. Pencukupan atas keyakinan dan keberanian. Pada paragraf inilah aku merasa sangat terwakili hingga dapat menjadi pencukupan juga dari keseluruhan tulisan ini.

04.30-05.00/24 Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar