Keriaan para Geek baru saja usai. Perhelatan 2 harian
dengan tajuk Geekfest sukses menghadirkan pengunjung yang mayoritas para pria
dengan dandanan cukup necis (aneh untuk saya, geek jaman sekarang kok gaul dan
ganteng ya?) walaupun beberapa dengan potongan khas geek pada umumnya (perut
sedikit buncit, kecamata dan so on) juga nampak berseliweran. Booth eksibisi
yang menampung komunitas mulai dari film, music, IT hingga game tumpah ruah
walaupun tak membuat selasar Sabuga crowded. Cukup ramai lah, terutama pada
hari kedua. Booth ‘Demi Ucok ‘, film dengan konsep ‘udunan’ untuk biaya naik ke
theater XXI cakupan nasional membuat saya betah berlama-lama disana. Rupanya
sang pembuat film (yang juga maker of cin(t)a ini) memberikan ‘kesepakatan’
unik. Apabila kita mau membantu mendanai sebesar 100 ribu rupiah, kita akan
diganjar ucapan terima kasih dengan turut menyertakan nama kita pada poster di
film “Demi Ucok” dan beberapa hadiah menarik lainnya. Konsep yang cukup
menggelitik.
Kehadiran booth media partner Males Banget dot com
sukses membuat para pengunjung tak hanya melirik, bahkan ‘mengintip’ sebuah
kotak merah menyerupai ruangan kecil tersebut sengaja diberikan beberapa lubang
di setiap sisinya. Tulisan “dilarang mengintip” makin membuat orang berhasrat
mengintip apa isinya. Hah? Apa isinya? Kasih tau gak yaaa :p haha.
Rupanya eksibisi ini gratis bagi siapa saja, namun
memasuki main area mengharuskan pengunjung merogoh dompet dan mengeluarkan uang
25ribu. Menjadi Worth it ketika hari
pertama disuguhkan Homogenic & Jogja Hip Hop foundation serta sederat
pembicara lainnya. Gak sempat datang hari pertama? Tenang, line up hari kedua
gak kalah gokil. Menurut riset kecil – kecilan saya, jumlah pengunjung main
area meningkat pada hari kedua dikarenakan ingin menjadi sejarah pertama
kalinya Joko Anwar membeberkan ‘dapur ‘produksi film Modus Anomali nya. Yap, sekitar jam 4 sore, pengunjung
berkesempatan menyaksikan trailer film dan bertanya jawab dengan sang produser.
Semua yang hadir dapat dipastikan sudah mengosongkan jadwal 26 April nya untuk
menonton premier Modus Anomali. Siapa yang tahan menunda menyaksikan gimana
serunya konsep film “psikologi thriller” dengan plot revealing the mystery ini
membuat kita akan terhanyut pada acting Rio Dewanto berlarian ditengah gelapnya
hutan? Tsaah. Film berbahasa inggris dan ironisnya minim dialog ini dijamin
bikin kita mencengkram erat jok bioskop atau lengan pasangan saat menontonnya..
ya kalo punya pacar itu juga (monologue, haha).
Acara makin memanas saat stage dihajar penampilan
prima full set band dari Trah Project, Windyasari dan terakhir Bottlesmoker.
Penonton meringsek mendekat ke bibir panggung. Membiarkan wajah mereka tertimpa
cahaya panggung dan gelembung sabun dari penampilan Bottlesmoker.
Sekitar jam 10 Geekfest resmi berakhir, ditutup oleh
Bottlesmoker dan penampilan robort animatronik dari Riset Indie. Secara konsep
keseluruhan acara cukup menarik, namun dalam pengeksekusian dan publikasi
rupanya masih bisa ditingkatkan loh. Supaya yang datang lebih banyak dan lebih
terasa aura ‘geek’ nya :D
Sampai jumpa di Geekfest tahun depan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar