Saya
ini penikmat dunia crafting yang selalu bermimpi bisa menyulam, punya toko
crafting dan bisa membuat banyak benda lucu nan fungsional menggunakan keahlian
menjahit. Baik manual ataupun menggunakan mesin jahit.
Angan
– angan tersebut sudah masuk wish list saya yang suatu saat harus diwujudkan.
Untuk sebuah perkenalan yang unik dan pribadi hangat menyenangkan, perkenalkan Nissa
Fijriani. Saya biasa memanggilnya Mba Nis.
Saat
pertama berjumpa beberapa waktu lalu di LOCAFORE, akhirnya saya bisa bertatap
muka dengan aneka karya dari line crafting Mba Nisa, Craftnish (selain tentunya
bertemu Mba Nis hehe). Penataan yang menarik, kualitas pengerjaan produk yang
sangat rapi, material dan corak kain warna warni membuat mata saya berbinar –
binar. Setelah itu saya membawa pulang 2 buah kain dengan motif pilihan yang
kemudian saya jadikan sampul DIY mixtape Travel Thru Mixtape saya. Sungguh
ingin memborong semua barang rasanya pada saat itu.
Dalam
suatu malam beberapa hari yang lalu saya menyapa Mba Nissa dalam perbincangan
dunia maya dan memberanikan diri bertanya beberapa hal. Tentunya pandangan mengenai
dunia crafting dari teman baru dan panutan saya ini.
Lagi sibuk apa nih,Mba?
‘Kesibukan? bukan kesibukan sih
sebenarnya, tapi sedang menekuni hsebuah ketertarikan yang baru sekarang bisa
kesampean dilakukan : menyulam . Sisanya
ya mengembangkan sulaman itu jadi karya yang bisa dinikmati orang, lalu tiba –
tiba jatuh cinta sama kain dan motif-motifnya, jadi deh...
Waah sebelumnya memang belum
sempat atau gimana mba?
‘Ya,
bahkan pegang aja ngga pernah, karena dulu kuliahnya di jurusan broadcast, ngga
ada hubungannya sama jarum dan benang... hehehe
Tapi
mulai tertarik sama dunia crafting sejak kapan mba? Lalu si dunia broadcast
gmn? bisa berjalan beriring sama crafting ga?
‘Sejak
dulu sih, soalnya dari kecil sering ikut ibu ke pengerajin - pengrajin, ngeliat
mereka membuat sesuatu, terus sering liat karya - karya yang bagus, waktu itu
belum spesifik ke sulam, tapi kebih ke rumpun besarnya, kerajinan. kerajinan
apa saja.
Saya
lagi ngumpet dari si dunia broadcast. Sempet 3 tahun kerja di dunia itu, tapi
ternyata ketertarikannya tetep ke craft, meski kadang kangen sama suasanya
produksi
oiya, salah satu film yang aku ikut
bantu produksinya udah tayang di 21 mulai 11 okt kemarin, cita-citaku setinggi
tanah. nonton donk, 100 persen penjualan tiketnya akan disumbangkan ke yayasan
kasih kanker anak indonesia (YKAKI). Jadi nonton sambil
beramal. hehee malah promo
Wah
seru banget ya mba. Siap :) hmm balik lg ke crafting nih, menurut
mba nis
dunia crafting yang kadang rekat sama dunia ibu-ibu itu bisa
eksis juga di anak muda ngga?
udah ada wadah yang memfasilitasi nya gaa?
‘Justru
sekarang yang muda yang lagi meramaikan craft lagi. jadi dunia ibu - ibu
mungkin karena menjahit, menyulam, merajut, identik dengan kegiatan ibu - ibu.
tapi yang muda - muda sekarang ini seperti membuat perkembangan baru. tekniknya
sama, karena memang sudah dari dulu pakemnya begitu, tapi mungkin lebih
berkembang di desainnya. Jadi lebih “sekarang”.
jujur aja aku ngga ikut komunitas apapun, dan karena aku masih baru di dunia ini jd belum terlalu banyak tau tentang lingkungannya. tapi udah ada kok yang menghimpun, trus bikinin acara bazaar craft,’
jujur aja aku ngga ikut komunitas apapun, dan karena aku masih baru di dunia ini jd belum terlalu banyak tau tentang lingkungannya. tapi udah ada kok yang menghimpun, trus bikinin acara bazaar craft,’
Jadi kalo ditanya modal awal orang mau belajar crafting itu
apa mba? Apa harus bakat juga?
'Yang
penting punya kemauan. kemauan untuk belajar dan berkarya.
karena crafting harusnya ngga sekedar membuat sesuatu, tapi juga mengandung pesan di dalamnya. - mengutip Mita (Needle n Bitch)
karena crafting harusnya ngga sekedar membuat sesuatu, tapi juga mengandung pesan di dalamnya. - mengutip Mita (Needle n Bitch)
Wah
bagus quote nya mbaa! menarik nih, jadi di dalam karya craft ada pesan yang
disampaikan juga?
‘Iya,
bisa jadi di dalam karyanya, bisa jadi di konsep penciptaannya
craftnish, konsepnya memanfaatkan garment-waste fabric dan mengubahnya menjadi sebuah produk yang punya daya guna baru. beberapa diantaranya dipadukan dengan sulaman.’
ada temen yang karyanya mengandung pesan2 'nakal' ditempel sebagai emblem di setiap produknya, tapi ngga semuanya begitu, semua kan punya cara masing-masing
craftnish, konsepnya memanfaatkan garment-waste fabric dan mengubahnya menjadi sebuah produk yang punya daya guna baru. beberapa diantaranya dipadukan dengan sulaman.’
ada temen yang karyanya mengandung pesan2 'nakal' ditempel sebagai emblem di setiap produknya, tapi ngga semuanya begitu, semua kan punya cara masing-masing
Lalu soal berbagi dalam
bentuk workshop apa mba nis juga sudah melakukannya?
‘Belum
ada kesempatan, kalo ada kesempatan sih pengen banget...’
Tapi apa memang ada
kebutuhan untuk berbagi dengan orang lain mba?
‘Kalo
punya sesuatu yang bisa kita bagi kenapa ngga dibagi ke orang lain? bisa jadi
di oran lain bisa jadi bermanfaat. yekan? ‘
Setuju mbaa! kalau ada
cita cita project selanjutnya kira - kira mau membuat apa? atau berkolaborasi dengan
siapa mungkin?
‘Cita
– cita pengen bikin sulaman besar yang bisa dipajang di dinding sebagai
lukisan!
Rencana kolaborasi udah banyaaakk.. tapi belum ada yang kesampean karena masih belom direstui sama langit mungkin ya’
Rencana kolaborasi udah banyaaakk.. tapi belum ada yang kesampean karena masih belom direstui sama langit mungkin ya’
Wah
harus diwujudkan tuh mba! sounds fun! atau pernah kepikir bikin pameran sulam
gaa?
‘Beloooomm.. hahaha..
masih jauh itu, bahkan kepikiranpun belum...’
Siaap mbaa semoga kelak bisa
terwujud . Sejauh ini msh ngerjain semua
sendiri ya?
untuk membagi waktu disela - sela kegiatan lain tips nya
apa? biar tetap produktif?
'Amin. Aku ngerjainnya dibantu sama ibu, aku yang nyulam dan bikin desain produknya, ibu yang jahit.
Tipsnya apa ya, pokoknya lakukan segala sesuatunya dengan senang hati aja. kalo seneng kan nanti jadi pengen bikin lagi dan lagi. ’
Segala sesuatu yang dimulai dari hati niscaya memang akan memberikan hasil yang maksimal. Terima kasih banyak atas cerita yang dibagi kepada saya Mba Nissa, sukses untuk Craftnish semoga terus menginspirasi dan melahirkan karya - karya baru.
IDEAS ARE BULLETPROOF.
Ide untuk mengembangkan passion dan keinginan untuk berbagi kepada sekitar. Itulah pengingat agar kita tetap menjejak ke tanah saat sudah mengepakkan sayap menuju cita dan impian.
Love,
mba nis dan craftnish @ LOCAFORE
desta, saya dan mba nissa
how can i resist to all this cutie notebook?
cover DIY Mixtape #Travel Thru Mixtape saya menggunakan kain dari Craftnish