Berikut adalah ulasan TTM saya yang juga sudah di publish di travelthrumixtape.tumblr.com
Setelah penantian cukup panjang, akhirnya beberapa hari lalu #TTM untuk saya tiba!
Setelah penantian cukup panjang, akhirnya beberapa hari lalu #TTM untuk saya tiba!
Sepulang kerja, setelah menjalani hari yang
tidak kool (alias riweuh), mendapati sesosok #TTM diatas meja membuat saya lupa
ganti baju, lupa makan dan lupa mandi. Langsung saya mengambil kamera. Membuka
perlahan kemasan paket yang sangat rapi itu sambil menahan napas. Ketika
dibuka, jeng jeng!
KYAAAA BAGUS BANGET (dan beda banget sama
mikstep gueeh!) dengan girang gemirang saya memamerkan mikstep ke papah mamah
yang selalu kebingungan dengan berbagai kiriman paket untuk anaknya yang beken
seantero pak pos wilayah bandung (ngaco).
“Nomer
rumahnya salah tuh, harusnya kan 15/125 A. untung pak pos nya udah akrab. Malah
dia yang ngasih tau. Bu, Fanni mah harusnya no 15/125 A kan yah? (si mamah
menirukan suara pak pos yang dengan asoynya apal alamat rumah gueh)”
Sementara si papah membolak balik mikstep saya,
“ini dijadiin komunitas aja, pan. Ngumpul
gitu sambil bawa mikstepnya ini.”
Wii si papah yang notabene anak pespa, naluri
komunitasnya diturunin ke saya tuh kayanya. “iya
pah, tadinya emang mau ngumpul trus sharing tentang miktep masing – masing,
tapi jadinya dikirim langsung ke alamat rumah. Nanti deh pani bikin gathering
nya kalo pada bisa,” anaknya yang cantik menjawab dengan bijak, sementara
masih nyengir aja daritadi saking excitednya.
Mau langsung photoshoot bersama si mikstep
ciamik, tapi si Pina (baca : Finna, kembaran saya) sang fotografer belum pulang
kerja. Yang bisa saya lakukan sambil menunggu Pina pulang adalah mengagumi
artwork mikstep dari kawan baru ini. Bentuknya yang simpel, dibuat sendiri dari
kertas yang berserat, berwarna dasar putih. Covernya jenius sekali menurut
saya. Dengan teknik tumpuk dan stiker berwarna warni benar – benar saya acungi
jempol untuk kreativitas Hilman, sesosok pria dari Solo. Semoga berkesempatan
untuk berbincang tentang TTM ini lebih mendalam dengan Hilman (makasih loh ya,
Raras & Resqi yang memahami perasaanku, sini gue cium satu – satu).
Tema yang diangkat juga sangat menarik, judul ‘do judge a song by it’s cover’ merefleksikan
pesan yang ingin disampaikan. Cover lagu –lagu pilihan yang terkadang tricky
(bisa lebih enak dari si lagu asli atau bahkan bikin si lagu jadi gak enak)
dengan apik dirangkum dalam 10 track pilihan Hilman. Deretan list lagu Mas
Hilman membuat saya makin penasaran. Selain Use Somebody yang masuk 2 kali dalam mikstep ini (oleh Raisa &
Clara C) dan Bizzare Love Triangle
oleh Stabbing Westward, track lainnya masih cukup awam ditelinga. Bahkan
membuat saya bertanya – tanya. Seperti apakah Keane membawakan What a Wonderful World nya Louis
Amstrong dan lantunan Best Coast saat menyanyikan kembali tembang lawas milik
Nirvana, About a Girl?
Dibuka oleh cover yang upbeat dengan vocal
ceria dari The Bird and The Bee – Heard it On The Radio (Daryl Hall and John
Oates). Kemudian Clara C membawakan Use Somebody yang dimedley dengan Falling
For You (Kings of Leon + Colbie Caillat), mashed up yang cukup apik dengan iringan
gitar akustik. Dilanjutkan dengan deretan lagu cover lainnya yang membuat saya
menerka – nerka apakah pertanyaan tricky tadi bisa saya jawab, hehe. Overall
semua track menarik, and worth to listen. But above all, the artwork is still
my favourite all time! Harus minta tips & trick sama Hilman nih. Ahiwww
Thank you #TTM sudah memberikan lifetime
‘traveling without moving’ experience yang berkesan. Semoga begitu pula yang
dirasakan oleh seluruh peserta dari Jakarta, Bandung, Cirebon, Bekasi,
Semarang, Solo, Surabaya dan Jogja. Cheers! Yuk bikin project #TTM selanjutnya,
keep contact fellas :D
Salamaniselalu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar