dia baik, mukanya sunda *emang ada yah*
dia pengidap asma, seperti saya. dia cinta monyet saya dari SD kelas 4. dan entah atas dasar apa saya menganggap dia pacar pertama saya.
paling ingat ketika dia kasih coklat & kartu dengan tulisan tangan dia yang khas.
dia Gilang Ainan Drajat Martha
dia baik, terlalu baik.
dia berkulit gelap karena keturunan Bima dari ayahnya.
dia suka sekali main basket.
dia terlalu sabar untuk menjadi pacar saya kala itu.
paling ingat pacaran cuma sms an dan ngobrol lewat telepon rumah.
paling parah saya gak pernah nonton dia tanding basket dan memberi julukan "doli" yang masih nempel sampai SMA.
dia Muhammad Fathur Rizal
dia baik, bawel (logat betawi aseli) dan gendut.
dia jenaka, pintar matematika dan suka galak seketika.
dia sukanya menghabiskan waktu bersama, saya suka males berdua saja.
saya suka di bawah tiang bendera SMA, dia main futsal di lapangan sekolah.
paling ingat rutinitas ke mesjid bareng tiap dzuhur, duduk deketan selama ujian (karena absen) dan dia pernah ninggalin saya karena ngambek & saya gak dianter ke tempat bimbel (parah kan? padahal saya aja manja hihi)
kita suka nulis diary berdua. sok sok an dialog di buku. sampai sekarang masih suka saya baca tulisan tangan nya yang kayak ibu-ibu.
dia Fathur Rahim
dia baik, terlalu sabar dan gak bisa marah.
dia anaknya selow walaupun cengeng (ups)
dia pintar walau gak pernah belajar
dia selalu menjadi sahabat yang baik buat lingkungannya
dia sangat bertanggung jawab dan menjadikan saya seperti sekarang
dia selalu membanggakan. dengan prestasinya dia dan sejauh ini dia sangat cocok dengan saya (sepertinya, menurut saya :p)
paling ingat pas ngerjain TA saya kesel gara-gara dia gamau dibantu. tapi pas halaman 'thanks to' ada nama saya beserta embel-embel 'selaku pacar yang selalu mendukung' langsung saya tabok, malu! hee :')
memberikan saya banyak momen seru bersama si 'bleki', motor yang gak mau kehujanan, dan membuat saya sudah langganan berhenti di sepanjang jalur setiabudhi-dago karena si bleki 'ngambek' alias mogok :P miss you so much bleki!!
dia adalah Benediktus Mazmur Agung Kristiaji
semua nama yang diatas bukanlah piktip belaka, melainkan merupakan 'mantan' pengisi hari-hari saya, partner in crime sekaligus sumber inspirasi.
walaupun cheesy. saya mendedikasikan tulisan kali ini untuk mereka *ciee*
mumpung saya juga lagi sedikit bernostalgia
semoga para 'mantan' juga masih tertawa kalo ingat kenangan konyol diatas.
balik lagi, menurut saya yang esensial dari sebuah kata 'mantan' adalah kenangan.
dan kenangan juga menjadi bagian hidup yang memiliki slot tersendiri
berbahagialah anda yang masih bisa tersenyum dan mendoakan orang-orang yang ada dalam kenangan tersebut. seperti saya saat ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar