maaf saya bukan model

sayah dan Finna jadi model kebaya gonjreng pas jadi padus wisuda kampus 2 tahun yang lalu
iyah. sayah gak punya poto2 berbagai angle yang memunjukkan sisi feminimisme seorang wanita. apalagi 'keliaran' (bukan suka berkeliaran) sayah ralat sisi liar dari wanita seperti yang ditampilkan teman2 saya lately.
gak ada yang salah. sayah bukan sirik. UNDERLINED.
tapi bener kata tweetnya Finna Yudharisman saudara kembar sayah ;
' sekarang modal job training di Bali bisa jadi model yah? '
heuu langsung sayah Retweet. abis bener juga kalau dipikir pikir.
ada dua kemungkinan :
1. jiwa model nya secara alamiah terpanggil dengan eksotisme pulau dewata
2. atau yang tadinya kurang PD untuk berpose di kampung halaman, begitu di Pulau Bali merasa tak ada yang salah selama pose saya menyatu dengan alam.
atau gabungan keduanya : mumpung ada yang motretin, lumayan kan dapet pujian di facebook "duuh cantik banget yah kamu?? itu dimana??" atau "ciee jadi model yah sekarang"
yang kesemuanya secara average dijawab dengan malu malu tapi bangga "aah ngga cuma foto foto BIASA kok, hehe"
terdengar sadis, memang. tapi itu kan opini saya. boleh setuju, boleh tidak.
kalau boleh memilih sayah lebih suka foto yang memang ada art value di dalamnya. tidak menjual pakaian minim, bibir dikerutkan agar terlihat seksi, dsb.
saya lebih appriciate dengan foto yang ada unsur fashion yang CUKUP (bukan too much), teknik fotografi yang baik dan cerita atau meaning yang disampaikan.
thats it. atau foto yang kental dengan ekspresi yang beragam dan simpel nya bikin sayah menggumam; keren.
naah itu baru karya.
okey yang lain juga karya, tapi untuk kepuasan individu semata. gak asik di share ke yang lain.
ga banyak omong, sayah juga kelak ingin memenuhi kriteria yang saya buat diatas.
in progress, mereun yah? hehe
well, sekali lagi "maaf sayah bukan model"

lagian mana ada model yang bentuknya absurd kayak gue?? haha

cheers!