Halo, akhirnya saya ikutan main bareng
Happy Play lagi, yes saat Vitri mengabari bahwa akan ada special occasion
bermain dalam salah satu event di RS Al Islam saya menyambut sukacita karena
dilaksanakan di hari Sabtu! Yeaay bisa ikutan (tangis haru). Sipdeh setelah
ikutan brifing di minggu lalu, hari ini 18/05 maka kami akan bersenang senang
bersama adik – adik luar biasa disana. Kenapa oh kenapa luar biasa? Adik – adik
down syndrome akan hadir bersama para orang tua dan mengikuti sesi parenting
class. Excited sekaligus deg-degan.
Belum pernah kontak langsung dengan mereka,
nih. Berdasarkan sharing dengan beberapa volunteer baru yang juga merupakan
teman – teman dari psikologi UNPAD, anak – anak DS butuh kita kelompokkan
berdasarkan keaktifannya, bukan umurnya. Wuih kalo udah yang ilmiah gitu sih
saya manggut-manggut aja. Setelah sempat didaulat untuk role playing di puppet
theater, saya kemudian mengabari Vitri, dengan sangat menyesal tidak bisa
bergabung, karena jam kerja yang selalu pulang malam tidak memungkinkan saya
untuk ikut latihan huhu. Mungkin kegiatan selanjutnya saya bisa mencoba. Udah
niat banget loh, sampe beli boneka tangan sendiri, haha.
Sabtu pagi, semangat loncat dari kasur
mandi dan sten bay di depan lucky square nunggu Vitri, Chita dan Enggar
menjemput. Disaat sedang ngumpulin nyawa, karena masih rada ngantuk, eh di fly
over kircon ada peristiwa berdarah. Ada mba – mba korban kecelakaan motor.
Kepalanya bocor, darahnya bercucuran wuih serem banget. Vitri langsung coba
menghampiri dan mengajak mba tsb untuk ikut kita ke RS Al Islam, secara paling
dekat dari lokasi kejadian. Sepanjang jalan saya jadi merinding. Padahal Cuma
kebagian megangin tas nya yang juga kecipratan darah, Enggar malah harus
bantuin tekan kepalanya untuk ngurangin darah yang mengucur. Segera kita tiba
di UGD, Vitri & Enggar nge drop mbak nya dulu di UGD.
Beres semua kumpul, kita menuju aula di
lantai 6. Ternyata peserta nya masih belum datang. Kita sempat brifing sebentar
dan akhirnya menyambut satu persatu adik adik yang mulai berdatangan. Berhubung
mereka rata – rata masih kecil. Dibawah 8 tahun, maka gameboard yang dibawa
yang sederhana. Mulai dari balok balok kayu susun, papiko dan mainan jahit
jahit yang simpel. Syukurlah mereka suka dan antusias mainnya. Cuma yang cukup
berbeda dari Happy Play di RSHS adalah adik adik dan orang tua yang tersebar,
maka volunteer bergantian menghampiri dan mengajak main adik – adik. Mereka
juga cenderung belum bisa main bergabung, lebih didampingi langsung oleh para
orang tua. Namun pemandangan yang membuat saya terharu hari ini adalah betapa
orang tua sangat sabar daan mensupport anak anak mereka. Apalagi para ayah yang
bisa hadir untuk mendampingi ibu dan anaknya bermain bersama.
Setelah menyimak materi parenting class
tentang tumbuh kembang anak DS, maka lantai dan panggung (lebay) diserahkan
kepada Happy Play! Yippie! Ome didaulat untuk memimpin senam ala happy Play
menggunakan lagu twinnies, kita semua berdiri, menggoyangkan tangan kaki
berputar dan bergembira. Setelah puas bernyanyi, Chita Meisya dan Ome diiringi
petikan gitar Windy menampilkan pertunjukan Puppet Show. Tema nya tentang
petualangan panda dan kawan kawan. Si Panda ini mascot dari Happy Play loh
hehe. Pentas puppet show berakhir, adik adik diajak memakai baju plastik. Wah
ada apa ini? Rupanya kita akan mewarnai menggunakan jelly warna (bikinnya dari
tepung mayzena, canggih ya). Semua adik adik antusias mewarnai dibantu ayah dan
ibu nya. Saya juga ikutan loh. Tema nya abstrak (padahal mah kekurangan
inspirasi) hehe syukurlah semua tidak ada yang murung tadi pagi. Ada juga adik
yang masih Nampak malu – malu untuk bergabung mewarnai, tapi suka sekali
bermain papiko. Minat dan keinginan adik adik DS memang tidak bisa dipaksakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar